Artikel merupakan tanggapan kumpulan tausiyah singkat terhadap pertanyaan sobat blogger yang meminta lewat fasilitas “chatbox”.
Sebetulnya shalat hajat itu sama saja dengan shalat sunnah yang alinnya seperti shalat dhuha atau shalat tahajud. Hanya saja yang membedakan itu dari niat dan doanya saja.
Berbicara soal hajat jika ditinjau dari istilah itu merupakan keperluan, kebutuhan, keinginan atau kepentingan. Itu berarti, shalat hajat adalah shalat yang dilakukan apabila seseorang memiliki keperluan, keingiana, kebutuhan atau kepentingannya dengan harapan dikabulkan oleh Allah SWT.
Shalat hajat itu tidak mengenal waktu id dalam pengerjaannya, baik itu siang hari maupun malam hari. Tetapi kalau saran saya, lebih bagus dikerjakan pada sepertiga malam hari terakhir dan jumlah rakaatnya minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat, dua rakaat satu salam.
Adapun tata cara shalat hajat antara lain :
1. Niat yaitu “Ushalli sunnatal hajati rak’ataini lilaahi ta’aalaa.” Yang artinya : saya niat shalat hajat dua rakaat karena Allah ta’ala.
2. Membaca surat Al-Fatihah dan surat-surat lainnya yang sobat hafal saja.
3. Setelah selesai jangan lupa membaca istighfar
4. Membaca shalawat contohnya Allahumma shalli ‘alaa nabiyyinaa muhamad yang artinya : ya Allah berilah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad.
5. Berdoalah sesuai hajat masing-masing.
Demikianlah tata cara shalat hajat yang saya dapat sampaikan hari ini, semoga bermanfaat yah sob.
Tags : shalat hajat, shalat sunah, shalat sunnah, sholat hajat, sholat sunnah.
Komentar Tentang Tausiyah Singkat ini :
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tausiyah singkat hari ini, Insya Allah bermanfaat..
[[ Form Komentar Klasik Untuk Pengguna Handphone Klik Di Sini ]]Sekarang apa komentar sobat untuk tausiyah ini????